Ketahuilah Fakta Tentang Gunung Vinson Massif
Ketahuilah Fakta Tentang Gunung Vinson Massif – Di dunia ini terdapat banyak sekali pegunungan yang memiliki pemandangan indah, bukan hanya di Indonesia saja yang memiliki banyak gunung yang mempesona. Salah satu gunung yang akan kita bahas adalah gunung vinson massif.
Vinson Massif merupakan salah satu gunung yang harus didaki oleh para pendaki gunung profesional bila mereka ingin mendapatkan predikat prestisius sebagai pendaki puncak tertinggi di tujuh benua atau yang lebih dikenal dengan seven summiters.
Sejumlah pendaki telah memuncaki gunung tersebut, termasuk para pendaki Indonesia yang telah berhasil mendapatkan predikat seven summiters. Ingin tahu lebih jauh tentang watchesfesh Gunung Vinson Massif? Berikut faktanya.
1. Terlihat pertama kali di tahun 1935
Seorang penerbang penjelajah yang juga seorang ilmuwan berkewarganegaraan Amerika Serikat bernama Lincoln Ellsworth melihat sebagian kecil ujung utara sebuah pegunungan Ellsworth (diambil dari namanya) dari udara dalam sebuah penerbangan lintas Antartika untuk pertama kalinya.
Gunung Vinson Massif baru ditemukan pada penerbangan pengintaian (reconnaissance flight) yang dilakukan oleh pihak angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 1957. Beberapa survei darat dan udara dilakukan antara tahun 1958 dan 1961, menempatkan Vinson Massif sebagai puncak tertinggi di Antartika dengan ketinggian awalnya ditetapkan 5.140 m yang kemudian dikoreksi oleh penelitian lanjutan menjadi 4.892 m.
Gunung Vinson Massif diberi nama dari Carl Vinson, seorang wakil dari negara bagian Georgia yang berada di Kongres AS pada tahun 1935 hingga 1961. Vinson adalah seorang pendukung kuat dilakukannya eksplorasi Antartika.
2. Didaki untuk pertama kalinya pada tahun 1966
Meski sudah terlihat pertama kali di tahun 1935 dan secara resmi ditemukan pada tahun 1957 namun pendakian pertama baru dilakukan pada tahun 1966. Dilansir nationalgeographic, pada bulan Desember 1966 dan Januari 1967, sekelompok pendaki dari Ekspedisi Pendakian Gunung Antartika-Amerika yang dipimpin oleh Nicholas Clinch, mencapai puncak Gunung Vinson Massif untuk pertama kalinya.
Saat ini pendakian ke Vinson Massif hanya dibuka pada periode musim panas Antartika di bulan Desember hingga Februari. Pada musim panas, matahari di Vinson Massif akan bersinar selama 24 jam.
Meskipun musim panas, tapi jangan dibayangkan suhunya akan bersahabat. Sebab rata-rata suhu musim panas di Vinson Massif masih tetap jauh di bawah titik beku, yakni berkisar di -20 derajat celsius.
Meski sejumlah pendaki mengatakan bahwa dari sudut pandang teknis pendakian, mendaki Vinson Massif tidaklah begitu sulit. Namun suhu yang membekukan dan area terpencil akan cukup menyulitkan untuk dilakukan tindakan cepat bila terjadi situasi darurat. Ini juga menjadi sebuah tantangan tersendiri yang menempatkan Vinson Massif sebagai gunung yang berbahaya untuk didaki.
3. Salah satu gunung dari kelompok puncak tertinggi di 7 benua
Vinson Massif merupakan salah satu gunung yang termasuk dalam kelompok puncak tertinggi di tujuh benua. Jadi siapa pun yang ingin mendapatkan predikat seven summits harus mendaki gunung ini.
